Sabtu, 12 November 2011

Apa ya judulnya ? Bingung -_-

Assalamu'alaikum :D

Hm, kali ini aku mau share tentang kegiatanku seharian ini.

Tadi waktu pelajaran PKn, Akbar temanku, tiba-tiba bilang bahwa yang semua yang ikut tes OSIS keterima *dengan wajah kesel (marah).
Anak-anak langsung nggak percaya. Dan, anak-anak sekelas tanya ke Akbar, darimana dia tau ? Dia bilang, dia tahu dari Mading sekolah. Akhirnya, Tyas ngajak aku untuk ngelihat pengumuman tersebut, aku meng-iyakan. Tapi sebelum keluar kelas, tentunya aku harus meminta ijin ke Bu Dwi. Saat aku meminta ijin ke Bu Dwi, Bu Dwi lagi ngomong-ngomong sama anak-anak yang juga ngebahas tentang jadwal LDKS OSIS/PASSUS di meja guru. Karena lama, yauda akhirnya aku langsung pergi nyelonong deh :p. Nah, setelah capek lari-lari akhirnya sampai tujuan juga :D *lebay--. Langsung deh aku lihat pengumumannya. Ternyata, yang masuk OSIS dirombak total. Dan, akhirnya, disitu nggak ada namaku. Lia, temenku yang awalnya nggak keterima pada akhirnya keterima. Begitu juga yang terjadi dengan Vany, sahabatku. Pokoknya, mereka yang awalnya nggak keterima akhirnya keterima :) SELAMAT YAA :D
Aku pu;n kembali ke kelas dengan wajah biasa aja. Toh, seharusnya itu yang aku terima, ngga;k masuk OSIS. Soalnya, aku nggak ikut tes OSIS pada hari kedua. Dan aku pun menerimanya dengan lapang dada.


Hm, oh ya, kemarin Kamis untuk PERTAMA KALINYA dipanggil lho :O *lewat microphone dan tempat ;keluarnya suara, namanya apaan aku nggak tau, yang terhubung di tiap kelas*. Seneng sekaligus bingung. Tumben banget aku dipanggil. Emangnya ada apaan ? Aku berbuat kesalahan apa ? Entahlah. Dan, untuk mengetahui jawabannya aku harus segera ke kantor guru. *Eeeaaaa*
Saat aku keluar kelas menuju tangga, tiba-tiba aku bertemu Rose, sahabatku, yang juga dipanggil ke ruang guru. Dia tiba-tiba minta maaf ke aku, Dan, akupun bertanya ? "Minta maaf buat apa, Rose?"
Dan ternyata, aku dipanggil ke ruang guruku GARA-GARA DIA. Dia bilang ke Bu Karyati, bahwa aku ini pinter buat cerpen *Amiinnn Ya Allah*. Aku agak marah ke Rose. KENAPA HARUS AKU ? Kenapa nggak yang lainnya ? Akhirnya dia jawab dengan tanpa dosa, "Lho, kamu kan pinter ngarang, Qis. Kamu kan dulu pernah ikut lomba cerpen." Akhirnya aku bisa pasrah. Dan, dalam perjalanan ke ruang guru, aku merenung. Kenapa aku harus marah ke Rose ? Bukannya niatnya baik ? Harusnya aku BERTERIMA KASIH sama dia. Lagipula, lumayan juga kan kalo misalnya aku menang *Aminn*. Dan, kalaupun nggak menang, ya.. nggak papa. Itung-itung, dapet pengalaman. Dan, nanti aku akan buat surprise buat kedua orang tuaku kalo aku menang dari lomba ini :) :) :)

Ok, i think that's all. Semoga suka sama entri yang ini. Kalo nggak juga nggak papa.

Wassalamu'alaikum! ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar